Liat
berita di TV tadi bikin hati rada “kecewa” ,
entah sama pemerintahnya ataupun masyarakatnya. Televisi yang kuharapkan akan
memberiku informasi yang dapat memberiku ilmu...ini malah di penuhi dengan
perang antar Mahasiswa dan anggota dewan, lempar batu, gas air mata, dan
sebagainya. Sementara itu, pedagang- pedagang pada naikin harga SEMBAKO
(padahal, keputusan yang keluar belum resmi), Aksi Mahasiswa yang lempar batu
(duhh,, jadi keliatan nggak berpendidikan banget! Malu dong, apa kata negara
tetangga?!),
dan Dewan- dewan kita yang memilih sembunyi di balik petugas
keamanan- polisi (Lha, trus gunanya anda sebagai dewan yang mewakili pendapat
rakyat
apa?! Kok malah cari aman sendiri?). Aku sendiri sebagai siswi SMA nggak bisa
berbuat apa- apa sih.. Tanggapan ku ini, heran sekaligus
kecewa. Heran
sama negara kita ini, sama tingkah Mahasiswanya yang kayak orang nggak
berpendidikan, tiap hari menuhin siaran TV dengan aksi demonya yang cenderung
anarkis. Kalian berpendidikan, berapa tahun kalian udah sekolah?
Berapa waktu +
uang yang kalian habisin buat meniti ilmu & karier???? Kenapa
kalian
bertindak seperti ini? Menghancurkan fasilitas tanah kelahiran kita sendiri,
merugikan orang lain disekitar kita.. #ckckck. Pedagang yang mendadak panik dan
naikin harga barang/ tarif service mereka, asal demo tanpa mengerti maksud
pemerintah menghapus subsidi BBM demi perekonomian masa depan. Sementara itu
Pemerintah kita sigap mengatakan “SETUJU” atas dihapusnya SUBSIDI BBM, tanpa
kompromi dengan rakyatnya -_- dan ketika demo rakyat kian anarkis, dewan dewan
kita memilih sembunyi dibalik gedung dan punggung petugas keamanan, nggak
gentle amat sih!
Yang ingin kusampaikan hanya itu, aku
tak berpihak kepada siapapun.. karena aku juga tau diri, aku bukan siapa-
siapa.. aku hanya siswi SMA yang lagi *greget* liat berita di TV -__- Trimss,
#Salam-No-DEMO
Woles ajaa..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar